ABSTRAK Masalah pokok dalam penelitian ini yaitu bagaimana kemampuan berpikir kreatif matematika siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi bangun datar di kelas VII SMPN 5 Kota Kupang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi bangun datar di kelas VII SMPN 5 Kota Kupang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tugas pemecahan masalah (TPM) kepada siswa. Setelah mengerjakan TPM kemudian langsung dilakukan wawancara mengenai hasil pekerjaan siswa tersebut. Dalam penelitian ini digunakan 2 orang siswa yang kemampuan matematikanya relatif sama dan komunikatif. Penilaian berpikir kreatif didasarkan pada penilaian TPM yang diselesaikan oleh subjek dengan tinjauan 3 indikator berpikir kreatif yakni kefasihan (menghasilkan banyak jawaban yang benar), fleksibelitas (beragam strategi), dan kebaruan (strategi yang besifat tidak biasa). Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data, dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa kemampuan berpikir kreatif (1) subjek pertama (DN) dalam memecahkan masalah matematika pada materi bangun datar mencakup (a) Kefasihan, ditunjukan dengan terdapat keberagaman jawaban masalah yang dibuat dengan benar dengan membuat banyak bangun yang ukuran berbeda-beda; (b) Fleksibelitas, ditunjukan dengan menghasilkan cara lain atau berbeda dalam menyelesaikan masalah tanpa menggunakan rumus melainkan dengan cara menggunakan salah satu bentuk bangun yang sudah diperoleh sebelumnya, misalnya dengan menggunakan media kertas; (c) kebaruan; ditunjukan dengan menyelesaikan masalah dengan cara baru yaitu dengan menggambar suatu bentuk bangun datar gabungan. (2) subjek kedua (SA) dalam memecahkan masalah matematika pada materi bangun datar mencakup (a) Kefasihan, ditunjukan dengan terdapat keberagaman jawaban masalah yang dibuat dengan benar dengan membuat banyak bangun yang ukuran berbeda-beda; (b) Fleksibelitas, tidak mampu menghasilkan cara lain atau berbeda untuk mendapatkan salah satu bentuk bangun yang sudah diperoleh sebelumnya tanpa menggunakan rumus, misalnya dengan menggunakan media kertas; (c) kebaruan; ditunjukan dengan menyelesaikan masalah dengan cara baru yaitu dengan menggambar suatu bentuk bangun datar gabungan. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan agar guru bidang studi matematika SMPN 5 Kota Kupang untuk lebih meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa dalam menyelesaikan masalah matematika, dengan banyak memberikan soal-soal latihan khususnya pada materi bangun datar yang membutuhkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal tersebut dan diharapkan bermanfaat sebagai bahan masukan dalam mengambil langkah-langkah tertentu untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa dalam memecahkan masalah matematika.
ANALYSIS OF CREATIV