ABSTRAK

Penelitian ini berjudul: “Hubungan antara Kepuasan Kerja dan Disiplin Kerja dengan Kinerja Pegawai Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai”. Kinerja adalah sejauhmana pencapaian hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang ditunjukkan setiap pegawai dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Aspek penting dalam mewujudkan keberhasilan kinerja pegawai dengan meningkatkan kepuasan kerja dan disiplin kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui gambaran keadaan dari masing-masing variabel yaitu Kepuasan Kerja, Disiplin Kerja dan Kinerja Pegawai. 2) Untuk mengetahui kepuasan kerja dan disiplin kerja berhubungan secara signifikan dengan kinerja pegawai.
Kinerja yang baik adalah kinerja yang optimal, yaitu kinerja yang esuai standar organisasi dan mendukung tercapainya tujuan organisasi.Adapun indikator–indikatornya yaitu tingkat kuantitas hasil, tingkat kualitas hasil pekerjaan, tingkat inisiatif. Kepuasan kerja merupakan perasaan dan penilaian seseorang atas pekerjaannya dalam hubungan apakah pekerjaannya memenuhi harapan dan keinginannya. Indikator-indikatornya adalah tingkat kepuasan terhadap kompensasi /imbalan yang diterima, tingkat kepuasan terhadap kesempatan promosi dan tingkat kepuasan terhadap lingkungan kerja. Disiplin kerja adalah sikap, tingkah laku atau perbuatan pada pegawai untuk melakukan aktifitas-aktifitas kerja yang sesuai dengan pola-pola tertentu, keputusan-keputusan peraturan dan norma-norma yang telah ditetapkan serta disetujui bersama baik secara lisan maupun tertulis antara pegawai dengan instansi tempat kerjanya, serta sanggup menerima sanksi-sanksi bila melanggar aturan, tugas dan wewenang yang diberikan. Indikator–indikatornya adalah tingkat ketepatan waktu dan tingkat kepatuhan pada peraturan.
Penelitian ini menggunakan penelitian survei dengan tipe eksplanatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai. Sampel diambil dengan teknik Judgment. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis Korelasi product moment.
Hasil analisis deskriptif setiap variabel menunjukkan bahwa variabel kepuasan kerja berada pada klasifikasi baik karena total nilai 314 berada diantara 280-360, variabel disiplin kerja berada pada klasifikasi baik karena total nilai 319 berada diantara 280-360, variabel kinerja pegawai berada pada klasifikasi baik karena total nilai 319 berada diantara 280-360. Sedangkan analisis korelatif menunjukkan bahwa hubungan variabel kepuasan kerja (X1) dengan kinerja pegawai (Y) mempunyai nilai r hitung (0,781) lebih besar dari nilai r tabel (0,468) keputusan menolak Ho dan menerima Ha. Hubungan variabel disiplin kerja (X2) dengan kinerja pegawai (Y) mempunyai nilai r hitung (0,743) lebih besar dari nilai r tabel (0,468) keputusan menolak Ho dan menerima Ha.
Saran yang diberikan meningkatkan fasilitas perlengkapan kantor yang tersedia. Untuk meningkatkan disiplin kerja dengan melakukan pendekatan preventif.

Kata kunci : Kepuasan Kerja, Disiplin Kerja, Kinerja Pegawai