ABSTRAK
Masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) sub pokok bahasan persamaan linear satu variabel pada siswa kelas VIIA SMP Angkasa Kupang tahun ajaran 2014/2015. Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan model pembelajaran berbasis masalah sub pokok bahasan persamaan linear satu variable pada siswa kelas VII SMP Angkasa Kupang tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII A SMP Angkasa Kupang tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 28 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dan cara mengumpulkan data menggunakan teknik: observasi, tes penyelesaian soal, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Sedangkan alat mengumpulkan data berupa: lembar observasi, tes dan pedoman wawancara. Tahap-tahap penelitian meliputi 3 tahap yaitu: tahap persiapan penelitian, tahap pelaksanaan penelitian, dan tahap penyelesaian sedangkan untuk analisis data menggunakan langkah-langkah seperti: reduksi data, tahap klasifikasi, dan penarikan kesimpulan. Data hasil penelitian membahas kemampuan guru mengelolah pembelajaran, aktivitas siswa, data nilai siswa dan kendala selama proses pembelajaran. Dalam pembahasan menjelaskan bahwa kemampuan guru dalam mengelolah pembelajaran tergolong baik sedangkan aktivitas siswa tergolong cukup baik. Hal tersebut dianalisis berdasarkan hasil observasi dari dua orang pengamat. Berdasarkan pembahasan diatas, disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah dapat diterapkan pada sub pokok bahasan persamaan linear satu variabel pada siswa kelas VII A SMP Angkasa Kupang tahun ajaran 2014/2015. Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar: 1) Model pembelajaran berbasis masalah diterapkan pada matapelajaran lain, karena dapat memberikan pengalaman kepada siswa untuk memecahkan masalah yang terdapat pada kehidupan sehari- hari; 2) guru bias mengatur waktu dan lebih menguasai kelas; 3) siswa hendaknya mengikuti pembelajaran yang diterapkan dengan model pembelajaran berbasis masalah dengan sungguh-sungguh, karena pembelajaran ini akan melatih siswa berpikir kritis, berani mengungkapkan pendapat, dapat memecahkan suatu permasalahan, dan dapat meningkatkan hasil belajar.
Kata Kunci: penerapan, pembelajaran berbasis masalah