ABSTRAK
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA YANG DIAJARKAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
PROBLEM POSSING BERBASIS IT DAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW POKOK BAHASAN HIMPUNAN KELAS VII SMP KATOLIK GIOVANNI KUPANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak ada perbedaan prestasi belajar matematika yang diajarkan menggunakan model pembelajaran problem possing berbasis IT dan model pembelajaran jigsaw pokok bahasan himpunan. Sampel penelitian ini adalah 2 kelas yang diambil secara random dari 4 kelas yang masing-masing berjumlah 27 siswa yaitu kelas VII_A yang diajar dengan model pembelajaran problem possing berbasis IT dan kelas VII_C yang diajar menggunakan model pembelajaran jigsaw.
Data dalam penelitian ini adalah data pretest dan posttest kelas (problem possing) dan kelas (jigsaw). Sebelum dilakukan analisis, data yang telah terkumpul terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu uji homogenitas dan uji normalitas.
Dalam uji hipotesis, penulis menggunakan uji perbedaan dua mean dengan bantuan program SPSS for window yaitu independent Sampel T_Test. Setelah dilakukan uji prasyarat, rata-rata prestasi belajar matematika kelas problem possing adalah 73,33 dan rata-rata prestasi belajar matematika kelas jigsaw adalah 65,56.
Dari hasil perhitungan t_hitung = 2,158 > 〖t 〗_tabel= 2,006647 maka Ho ditolak yang artinya bahwa ada perbedaan prestasi belajar matematika yang diajarkan menggunakan model pembelajaran problem possing berbasis IT dan model pembelajaran jigsaw pokok bahasan himpunan pada siswa kelas VII SMP Katolik Giovanni Kupang tahun pelajaran 2014/2015.
Berdasarkan hasil penelitian ini maka penulis merekomendasikan kepada guru – guru ataupun calon guru untuk dapat memilih model pembelajaran yang tepat untuk peningkatan prestasi belajar siswa. Hal ini sangat diperlukan agar tercapainya tujuan pendidikan. Adapun untuk peneliti lainnya diharapkan dapat melakukan penelitian yang lebih mendalam dan mendetail lagi mengenai perbedaan prestasi belajar matematika siswa, menggunakan metode penelitian dan teknik pengumpulan data yang lebih variatif sehingga penelitian lebih refresentatif.