ABSTRAK
PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA YANG DIAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSSING SECARA BERKELOMPOK PADA SUB POKOK BAHASAN SPLDV PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI KUPANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan prestasi belajar matematika pada siswa kelas VIII MTs Negeri Kupang yang diajar menggunakan model pembelajaran direct instruction dengan model problem posing secara berkelompok pada sub pokok bahasan SPLDV. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII A yang diajar menggunakan model pembelajaran direct intruction dengan jumlah siswa 30 orang dan siswa kelas VIII E yang diajar menggunakan model pembelajaran problem posing dengan jumlah siswa 30 orang.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data nilai pretest dan posttest dari kelas pertama (direct instruction) dan kelas kedua (problem posing). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan program SPSS versi 16.0 dan analisis manual. Sebelum pengujian hipotesis, dilakukan uji prasyarat menggunakan data nilai pretest untuk melihat kesamaan kedua kelas sampel. Dari hasil analisis data diperoleh nilai Sig.(1-tailed) = dan maka terima Ho. Sehingga disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan awal pada kedua kelas sampel.
Data nilai posttest digunakan untuk pengujian hipotesis dengan menggunakan independent samples test. Setelah data dianalisis diperoleh nilai Sig.(1-tailed) = dan maka tolak Ho. Sehingga disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran direct instruction lebih baik dari prestasi belajar siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran problem posing pada sub pokok bahasan SPLDV kelas VIII MTs Negeri Kupang tahun ajaran 2014/2015. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa prestasi belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran direct instruction lebih baik dari prestasi belajar siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran problem posing . Oleh karena itu peneliti menyarankan bagi para guru agar menggunakan model pembelajaran direct instruction di kelas sesuai dengan materi yang akan diajarkan.