ABSTRAK
AKTIVITAS EKSTRAK KOMBINASI DAUN SIRSAK (Anonna muricata Linn) DAN AKAR KANGKUNG DARAT (Ipomea reptans Poir) TERHADAP PASIEN AMBEIEN (Hemorroid) Oleh : Imfa Maria Gelu, Aloysius Masan Kopon, M.Si, Yustina D. Lawung, M.Pd
Ambeien (Hemorroid) merupakan penyakit yang disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah yang terdapat di bagian bawah poros usus, baik di sebelah dalam maupun di sebelah luar lubang dubur. Oleh karena itu berbagai pengobatan dilakukan untuk menyembuhkan penyakit ambeien (Hemorroid). Salah satu upaya untuk mengobati penyakit ambeien adalah pengembangan obat tradisional. Salah satu tanaman obat tradisional yang dimanfaatkan untuk menyembuhkan penyakit ambeien adalah daun sirsak (Annona muricatta Linn) dan akar kangkung darat (Ipomoea reptans Poir) karena sudah banyak digunakan oleh masyarakat desa Lusikawak kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata provinsi NTT untuk menyembuhkan penyakit ambeien (Hemorroid). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, sifat fisiko kimia ekstrak kombinasi daun sirsak dan akar kangkung darat meliputi kelarutan, titik didih, massa jenis, dan putar optik, komponen fitokimia yang terkandung dalam ekstrak kombinasi daun sirsak dan akar kangkung darat meliputi alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan triterpenoid/steroid, mengidentifikasi komponen senyawa kimia ekstrak kombinasi daun sirsak dan akar kangkung darat meliputi Kromatografi Lapis Tipis (KLT), spektroskopi Infra Merah (IR), Kromatografi Gas dan Spektroskopi Massa (GC – MS), serta untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun sirsak dan akar kangkung darat terhadap pasien ambeien. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental design laboratorium dengan teknik analisis sifat fisiko kimia antara lain : Uji kelarutan menggunakan jumlah volume pelarut, Penetapan massa jenis menggunakan rumusρ= , Penentuan titik didih menggunakan titik didih tertinggi dan Penentuan putar optik menggunakan rumus[α]= ., analisis fitokimia antara lain : Uji alkaloid menggunakan perbandingan data teoritis reagen Mayer dan Wagner, Uji flavonoid menggunakan data teoritis uji flavonoid, uji saponin menggunakan data teoritis uji saponin, uji tanin menggunakan data teoritis uji tanin, analisis komponen senyawa kimia antara lain : Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menggunakan rumus : Rf=L/H= , Infra Merah (IR) menggunakan perbandingan data teoritis gugus fungsi, Kromatografi Gas dan Spektroskopi Massa (GC – MS) menggunakan data hasil pemeriksaan klinik sebelum terapi dan sesudah terapi. Hasil analisis sifat fisiko kimia ekstrak kombinasi daun sirsak dan akar kangkung darat larut dalam aguadest, metanol, dan aseton, mempunyai titik didih sebesar 960C, memilki massa jenis 0,88 gram/mL, dan memutar bidang polarisasi ke kanan (dekstrotatori). Hasil analisis komponen fitokimia ekstrak kombinasi daun sirsak dan akar kangkung darat mengandung kelompok senyawa alkaloid, flavonoid, tannin dan saponin. Hasil analisis komponen senyawa kimia ekstrak kombinasi daun sirsak dan akar kangkung darat pada Kromatografi Lapis Tipis (KLT) mengandung kelompok senyawa alkaloid, flavonoid dan tannin, Kromatografi Gas dan Spektra Massa (GC-MS) mengandung senyawa Methylamine, N,N-dimethyl, Acetic acid, 2-Propanone, 1-hydroxy, Ethanol, 2-(dimethylamino)- (CAS), Acetamide, 2,3-Butanediol, 2(5H)- Furanone, 3-methyl, 8-Azabicyclo [3.2.1]octan-3-one, 8-methyl, Pyrazine, 2-ethyl-5- methyl. Hasil uji aktivitas secara in vivo menunjukkan ekstrak kombinasi daun sirsak dan akar kangkung darat memiliki aktivitas menyembuhkan penyakit ambeien.
Kata Kunci: Ekstrak kombinasi daun sirsak (Annona muricatta Linn) dan akar kangkung darat (Ipomoea reptans Poir), penyakit ambeien (Hemorroid)