PENGARUH KONSEP DIRI DAN KREATIVITAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI POKOK KOLOID SISWA KELAS XI IPA 2 SMAK SINT CAROLUS PENFUI-KUPANG TAHUN PELAJARAN 20142015

Agustina A. Letuna*, Vinsensia H. B. Hayon, S.Pd, M.PdSi **, Maria B. Tukan S.Pd M.Pd ***.

Konsep diri adalah persepsi keseluruhan yang dimiliki seseorang mengenai dirinya sendiri sedangkan kreativitas adalah kreativitas adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menemukan dan menciptakan hal baru, cara-cara baru model baru yang berguna bagi dirinya dan masyarakat, pemdekatam scientific adalah pendekatan yang pembelajaran yang berorentasi atau berpusat pada siswa (student centered approach) dalam pembelajaran ini siswa mengkonstruksi pengetahuan bagi dirinya. Masalah dalam penelitian ini :1) Bagaimanakah efektifitas pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan scientific pada materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA SMAK Sint Carolus Penfui-Kupang tahun pelajaran 2014/2015? Untuk menjawab rumusan masalah di atas dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut: a)Bagaimana kemampuan guru dalam mengelolah pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan scientific pada materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA SMAK Sint Carulos Penfui-Kupang tahun pelajaran 2014/2015? b)Bagaimana ketuntasan indikator siswa dalam pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan scientific pada materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA SMAK Sint Carulos Penfui-Kupang tahun pelajaran 2014/2015? c)Bagaimana ketuntasan hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan scientific pada materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA SMAK Sint Carulos Penfui-Kupang tahun pelajaran 2014/2015? 2).Bagaimana konsep diri siswa Kelas XI IPA SMAK Sint Carulos Penfui-Kupang tahun pelajaran 2014/2015? 3).Bagaimana kreativitas belajar siswa Kelas XI IPA SMAK Sint Carulos Penfui-Kupang tahun pelajaran 2014/2015 ? a).Adakah hubungan konsep diri terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan scientific pada materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA SMAK Sint Carulos Penfui-Kupang tahun pelajaran 2014/2015? b).Adakah hubungan kreativitas belajar terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan scientific pada materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA SMAK Sint Carulos Penfui-Kupang tahun pelajaran 2014/2015? c).Adakah hubungan konsep diri dan kreativitas belajar terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan scientific pada materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA SMAK Sint Carulos Penfui-Kupang tahun pelajaran 2014/2015? 4).a. Adakah pengaruh yang signifikan antara konsep diri terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan scientific pada materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA SMAK Sint Carulos Penfui-Kupang tahun pelajaran 2014/2015? b).Adakah pengaruh yang signifikan antara kreativitas belajar terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan scientific pada materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA SMAK Sint Carulos Penfui-Kupang tahun pelajaran 2014/2015? c).Adakah pengaruh yang signifikan antara konsep diri dan kreativitas belajar terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan scientific pada materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA SMAK Sint Carulos Penfui-Kupang tahun pelajaran 2014/2015? Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif dengan sampel penelitian siswa/i kelas XI IPA SMAK Sint Carolus Penfui-Kupang tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 20 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kisi–Kisi dan Lembar Observasi Sikap Spiritual dan Angket Penilaian Sikap Spiritual (KI 1), Lembar Observasi Sikap Sosial dan Angket Penilaian Sikap sosial (KI 2), Tes Hasil Belajar Materi Pokok koloid (KI 3), Lembar Observasi aspek Psikomotor, Lembar Observasi Portofolio, Lembar Obsevasi Presentasi kelas (KI 4), Lembar Pengamatan Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran, Kisi – Kisi dan Angket X1 , Kisi – Kisi dan Angket X2, Kisi – Kisi dan Tes Hasil Belajar Kreativitas .Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis statistik. Dari hasil analisis deskriptif diperoleh bahwa : 1.a) kemampuan guru dalam mengelola pelaksanaan pembelajaran yang menerapkan pendekatan pembelajaran scientific termasuk dalam kategori baik dengan skor 3,96. . b).Ketuntasaan indikator hasil belajar dengan menerapkan pendekatan pembelajaran scientific adalah tuntas, dengan rincian sebagai berikut: (1) KI 1 Tuntas, observasi 0,79, angket 0,75 , KI 2 Tuntas, observasi 0,78, angket 0,80, KI 3 Tuntas 0,86, KI IV Unjuk kerja 0,83, c) Ketuntasan hasil belajar KI 1 Tuntas 78,59, KI 2 Tuntas 7,89, KI 3 Tuntas 8,44, KI IV 78,79 sedangkan ketuntasan hasil belajar keseluruhan tuntas 80,03, 2). Konsep diri siswa terhadap kegiatan pembelajaran berada pada interprestasi skor sangat kuat yaitu 79,35. 3)kreatifitas belajar berada pada skor sangat memadai yaitu 76,60, Sedangkan untuk instrumen Tes Hasil Belajar Kreativitas, sedangkan untuk instrumen angket 76,20 berada pada interpetasi kuat, 4a), Ada hubungan konsep diri terhadap hasil belajar siswa dalam penerapan pendekatan scientific 2014/2015 dengan korelasi pearson product moment dengan menggunakan angket konsep diri dan hasil belajar siswa adalah 0,93 yang artinya terdapat hubungan antara konsep diri terhadap hasil belajar siswa. b),Ada hubungan kreativitas terhadap hasil belajar siswa dalam penerapan pendekatan scientific dengan korelasi pearson product moment adalah 0,17, sedangkan untuk instrumen tes hasil belajar kreativitas dan hasil belajar siswa adalah 0,88. 5a) Ada hubungan konsep diri dan kreativitas terhadap hasil belajar siswa dalam penerapan pendekatan scientific dengan korelasi ganda menggunakan instrument angket konsep diri, angket kreativitas dan hasil belajar adalah 0,55,. sedangkan dengan menggunakan angket konsep diri, instrument tes hasil belajar kreativitas dan hasil belajar adalah 0,80, terdapat hubungan kreativitas dan sumber belajar terhadap hasil belajar siswa dengan penerapan pendekatan scientific pada materi pokok koloid siswa kelas XI IPA SMAK Sint Carolus Penfui-Kupang 5a), Ada pengaruh konsep diri terhadap hasil belajar siswa dalam penerapan pendekatan scientific dengan hasil analisis diperoleh nilai Y =7,95 + 0,98X dengan menggunakan instrument angket konsep diri dan hasil belajar siswa, b), Ada pengaruh kreativitas terhadap hasil belajar siswa dalam penerapan pendekatan scientific dari hasil analisis diperoleh nilai Y = 260 + 0,02 sedangkan dengan dengan menggunakan instrument THB kreativitas dan hasil belajar siswa hasil analisis diperoleh nilai Y = 10,75 + 0,89. c) Ada pengaruh konsep diri dan kreativitas terhadap hasil belajar siswa dalam penerapan pendekatan scientific dengan nilai Y = 31,2 + 0,39 + 0,60 menggunakan instrument angket konsep diri, angket kreativitas, dan hasil belajar siswa, sedangkan hasil analisis diperoleh nilai Y = 4,82 + 0,44 + 0,53 dengan menggunakan angket sumber belajar, instrument tes kreativitas, dan hasil belajar siswa. Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran scientific baik untuk diterapkan pada siswa kelas XI IPA SMAK Sint Carolus Penfui-Kupang dengan materi pokok koloid.