ABSTRAK
PENGARUH KONSEP DIRI DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID SISWA KELAS XI IPA 7 SMA NEGERI 2 KUPANG TAHUN AJARAN 2014/2015
Oleh: Maria Gabriela, Dra. Theresia Wariani, M.Pd, Yustina D. Lawung, M.Pd
Konsep diri adalah pandangan individu terhadap dirinya sendiri berdasarkan pengalaman dan interaksinya dengan orang lain yang terdiri dari konsep diri positif dan konsep diri negative.Sedangkan perhatian orang tua adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dalam hubungannya dengan pemilihan rangsangan yang dating dari lingkungannya. Pendekatan scientific adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar siswa secara aktif mengkonstruksi konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan- tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”. Masalah utama dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana efektifitas pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Scientific pada materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA?, (2) Bagaimana konsep diri siswa kelas XI IPA?, (3) Bagaimana perhatian orang tua siswa kelas XI IPA?, (4) (a) Adakah hubungan konsep diri dengan hasil belajar kimia dalam penerapan pendekatan Scientific pada materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA?, (b). Adakah hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar kimia dalam penerapan pendekatan Scientific pada materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA (c). Adakah hubungan konsep diri dan perhtian orang tua dengan hasil belajar kimia dalam penerapan pendekatan Scientific pada materi pokok sistem koloid kelas XI IPA?, (5) (a) Adakah pengaruh konsep diri terhadap hasil belajar kimia dalam penerapan pendekatan Scientific pada materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA?, (b). Adakah pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar kimia dalam penerapan pendekatan Scientific pada materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA?, (c) Adakah pengaruh konsep diri dan perhatian orang tua terhadap hasil belajar kimia dalam penerapan pendekatan Scientific pada materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) Mengetahui efektivitas pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Scientific pada materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA, (2) Mengetahui konsep diri siswa kelas XI IPA, (3) Mengetahui perhatian orang tua siswa kelas XI IPA, (4) (a) Mengetahui hubungan konsep diri dengan hasil belajar kimia dalam penerapan pendekatan Scientific pada materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA. (b) Mengetahui hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar kimia dalam penerapan pendekatan Scientific pada materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA. (c) Mengetahui hubungan konsep diri dan perhatian orang tua dengan hasil belajar kimia dalam penerapan pendekatan Scientific pada materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA SMA., (5) (a) Mengetahui pengaruh konsep diri terhadap hasil belajar kimia dalam penerapan pendekatan Scientific pada materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA,. (b) Mengetahui pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar kimia dalam penerapan pendekatan Scientific pada materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA, (c) Mengetahui pengaruh konsep diri dan perhatian orang tua terhadap hasil belajar kimia dalam penerapan pendekatan Scientific pada materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kupang. Teknik Pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 7. Dari hasil analisis data yang diperoleh : (1) Efektivitas penerapan pendekatan Scientific (a) Kemampuan guru dalam mengelola pelaksanaan pembelajaran termasuk kategori baik dengan skor sebesar 3,76. (b) Proporsi indikator ketuntasan hasil belajar observasi sikap spiritual (KI-1) sebesar 1 dan istrumen angket sikap spiritual sebesar 0,88, Proporsi indikator ketuntasan hasil belajar observasi sikap sosial (KI-2) sebesar 0,89 dan istrumen angket sikap sosial sebesar 0,84, proporsi indikator istrumen hasil belajar (KI-3) sebesar 0,87, dan ketuntasan indikator psikomotor (KI-4) adalah sebesar 0,75, ketuntasan indikator laporan 0,75, ketuntasan indikator presentase 0,87.(c) Ketuntasan hasil belajar meliputi: (1) ketuntasan hasil belajar aspek sikap spiritual KI-1 sebesar 92, ketuntasan hasil belajar aspek sikap sosial (KI-2) sebesar 86, ketuntasan hasil belajar aspek pengetahuan (KI-3) sebesar 88, ketuntasan hasil belajar aspek keterampilan (KI 4) sebesar 79 dan rata-rata ketuntasan hasil belajar secara keseluruhan sebesar 86. (2) rata-rata persentase konsep diri siswa sebesar 85%. (3) rata-rata persentase perhatian orang tua siswa sebesar 83%. (4) (a) terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan hasil belajar siswa dengan nilai r= 0,62 (b) Terdapat hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa dengan nilai r= 0,49 (c) Terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dan perhatian orang tua dengan hasil belajar dengan nilai r=0,67 (5)(a) Terdapat pengaruh yang signifikan antara konsep diri terhadap hasil belajar dimana Ŷ =47,59 +0,45X. (b) terdapat pengaruh yang signifikan antara perhatian orang tua terhadap hasil belajar dimana Ŷ =52,6 +0,40X. (c) terdapat pengaruh yang signifikan antara konsep diri d an perhatian orang tua terhadap hasil belajar dimana Ŷ =34,40 +0,37X1 +0,24X2..