No image available for this title

Text

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KREATIVITAS TERHADAP HASIL BELAJAR DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING MATERI POKOK HIDROLISIS GARAM SISWA KELAS XI MIA SMAN 3 KUPANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015



ABSTRAK
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KREATIVITAS TERHADAP HASIL BELAJAR DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING MATERI POKOK HIDROLISIS GARAM SISWA KELAS XI MIA SMAN 3 KUPANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Oleh: Mariano I.I Wawo, Theresia Wariani M.Pd, Maria B. Tukan, S.Pd, M.Pd

Pendekatan discovery learning adalah suatu pendekatan pembelajaraan dimana dalam proses pembelajaraan guru melibatkan siswa dalam proses kegiatan mental dalam menemukan sendiri sehingga siswa lebih aktif dalam proses pembelajaraan. Lingkungan keluarga adalah bentuk masyarakat kecil yang terdiri atas ayah, ibu dan anak-anak dimana ayah dan ibu bertanggung jawab dalam kehidupan anak selanjutnya. Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, gagasan baru dan pengelaman dalam mengekspresikan dan mengaktualisasikan identitas individu dalam bentuk terpadu antara diri sendiri, alam dan orang lain dalam memecahkan masalah dengan metode-metode baru. Masalah umum dari skripsi ini adalah bagaimana efektivitas pembelajaran dengan menerapkan pendekatan discovery learning materi pokok hidrolisis garam siswa kelas XI MIA SMAN 3 Kupang tahun pelajaran 2014/2015. Adakah hubungan lingkungan keluarga dan kreativitas terhadap hasil belajar. Adakah pengaruh lingkungan keluarga dan kreativitas terhadap hasil belajar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas pembelajaraan dengan menerapkan pendekatan discovery learning materi pokok hidrolisis garam siswa kelas XI MIA SMAN 3 Kupang tahun pelajaran 2014/2015, mengetahui ada tidaknya hubungan lingkungan keluarga dan kreativitas terhadap hasil belajar dan mengetahui ada tidaknya pengaruh lingkungan keluarga dan kreativitas terhadap hasil belajar.Instrument yang digunakan adalah (1) Lembar pengamatan pengelolaan pendekatan discovery learning (2) Lembar pengamatan sikap spritual dan sikap sosial (3) Lembar Tes Hasil Belajar Siswa (4) Lembar pengamatan psikomotor, portofolio dan presentase (5) Angket Lingkungan Keluarga dan angket Kreativitas. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) kemampuan guru dalam mengelolah pembelajaraan adalah baik, dengan reliabilitas RPP 01 92,19% dan RPP 02 95,31% (2) Ketuntasan indikator dan hasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan discovery learning dinyatakan tuntas, dengan rata-rata proporsi ketuntasan indikator observasi sikap spritual 0,88, ketuntasan indikator angket sikap spritual 0,83, ketuntasan indikator observasi sikap sosial 0,84, ketuntasan indikator angket sikap sosial 0,81, (3) ketuntasan hasil belajar kognitif sebesar 91, (4) ketuntasan indikator psikomotor 0,86, ketuntasan indikator portofolio 0,88 dan ketuntasan indikator presentase 1 (4) Adanya hubungan antara lingkungan keluarga dan kreativitas terhadap hasil belajar yang ditunjukan dengan nilai dari R_x1x2y=0,639 (5) Adanya pengaruh antara lingkungan keluarga dan kreativitas terhadap hasil belajar yang ditunjukan dengan nilai persamaan regresi ganda Y ̂=26,047+0,126X_1+0,596X_2. Pendekatan discovery learning dapat diterapkan pada materi hidrolisis garam untuk siswa kelas XI MIA SMAN 3 Kupang tahun pelajaran 2014/2015.


Ketersediaan

15/KIP/646Unika Widya MAndiraTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
KIM Waw p 15
Penerbit FKIP UNWIRA : Kupang.,
Deskripsi Fisik
xiii.; 274p.; bibl.; ills.; 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
KIMIA
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this