ABSTRAKrnPERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SISWA YANG DIAJARKAN DENGAN METODE PEMBELAJARAN RESITASI DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA SUB POKOK BAHASAN MENYAJIKAN DATA UKURAN MENJADI DATA STATISTIK DESKRIPTIF KELAS XI IPS SMA KRISTEN 1 KUPANG TAHUN AJARAN 2013/2014rnPenerapan suatu metode dalam pembelajaran merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Terkait dengan prestasi belajar, maka permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah ada perbedaan prestasi belajar siswa yang diajarkan dengan metode pembelajaran resitasi dan pembelajaran konvensional pada materi statistika sub pokok bahasan menyajikan data ukuran menjadi data statistik deskriptif kelas XI IPS SMA Kristen 1 Kupang. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa yang diajarkan dengan metode pembelajaran resitasi dan konvensional pada sub pokok bahasan menyajikan data ukuran menjadi data statistik deskriptif kelas XI IPS SMA Kristen 1 Kupang.rnHipotesis penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa yang diajarkan dengan metode pembelajaran resitasi dan pembelajaran konvensional pada sub pokok bahasan menyajikan data ukuran menjadi data statistik deskriptif pada siswa kelas XI IPS SMA Kristen 1 Kupang tahun ajaran 2013/2014.rnPenelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan model pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Kristen 1 Kupang Tahun Ajaran 2013/2014. Sampel yang digunakan yaitu sampel jenuh yang artinya seluruh populasi dijadikan sampel. Kelas XI IPS1 sebagai kelas yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional terdiri dari 37 siswa dan kelas XI IPS2 sebagai kelas yang diajarkan dengan metode pembelajaran Resitasi dan terdiri dari 37 siswa. Dengan demikian jumlah sampel adalah 74 siswa. Hasil analisis uji Independent Sample Test menunjukkan Sig.(2-tailed) = 0,001 dan thitung =3,084 dan ttabel= 1,993. Dengan demikian diketahui bahwa thitung > ttabel (3,084>1,993) maka H0 ditolak yang berarti ada perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rata-rata kelas eksperimen lebih besar karena t bernilai posetif.rnBerdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar matematika siswa yang diajarkan dengan pembelajaran Resitasi dan pembelajaran konvensional pada sub pokok bahasan menyajikan data ukuran menjadi data statistik deskriptif pada siswa kelas XI IPS SMA Kristen 1 Kupang tahun ajaran 2013/2014.