ABSTRAKrnSTUDI TENTANG RAGAM GERAK TARIAN PEDO’A DALAM UPACARArnADAT PANEN MASYARAKAT DESA KUJIRATU KECAMATAN SABUrnTIMUR KABUPATEN SABUrnOleh :Anggi Reza Marina LodornJudul penelitain ini adalah “Studi tentang Ragam Gerak Tarian Pedo’a dalamrnUpacara Adat Panen Pada Masyarakat Desa Kujiratu, Kecamatan Sabu Timur,rnKabupaten Sabu. Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana bentuk ragam gerakrntari Pedo’a dalam upacara adat panen masyarakat Desa Kujiratu, Kecamatan SaburnTimur, Kabupaten Sabu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ragam gerakrntari pedo’a dalam kehidupan masyarakat desa Kujiratu Kecamatan Sabu, TimurrnKabupaten Sabu.rnTeknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaknirnObservasi, Wawancara, Dokumentasi. Pada tahapan observasi, penulis mengamatirnbentuk ragam tari Pedo’a dalam upacara panen masyarakat Desa Kujiratu, KecamatanrnSabu Timur, Kabupaten Sabu. Sementara proses wawancara dilakukan denganrnmewawancarai beberapa narasumber yang berada di lingkungan Desa Kujiratu gunarnuntuk mendapatkan data tentang bentuk ragam tari pada upacara panen masyarakatrnDesa Kujiratu Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu. Pada tahapan dokumentasirnpenulis mengambil gambar tahapan atau proses dalam pelaksanaan tarian pedo’a. Datarnyang dikumpulkan kemudian dibahas dengan menggunakan metode etnografi.rnHasil penelitian menunjukan bahwa tarian pedo’a memiliki delapan ragamrngerak yang ditarikan dengan memiliki ritme gerak pada hentakan kaki. Ketukan awalrnselalu dimulai dengan hentakan kaki kanan penari. Tarian pado’a memiliki makna yaiturnsebuah ucapan syukur kepada leluhur atas hasil panen yang berlimpah.rnKata kunci : Tarian, pedo’a, pola gerak, ragam gerak.