No image available for this title

Text

STUDI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN TAHUNANrnKABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA (Studi Kasus Pada Kecamatan Biboki Anleu)



ABSTRAKSIrn“Studi Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Tahunan Kabupaten Timor Tengah Utara (Studi Kasus Pada Kecamatan Biboki Anleu)”. Dibawah bimbingan Thomas Ola Langoday dan Daniel Taolin.rnMasalah dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana proses perencanaan pembangunan tahunan di Kecamatan Biboki Anleu?rn2. Bagaimana tingkat partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan tahunan di Kecamatan Biboki Anleu? Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui proses serta tingkat partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan tahunan di Kecamatan Biboki Anleu.rnBerdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kesadaran masyarakat Kecamatan Biboki Anleu dalam menghadiri musrenbang baik tingkat Desa/ Kelurahan maupun Kecamatan semakin tinggi, hal ini terbukti dengan semakin meningkatnya jumlah peserta musrenbang setiap tahun. Namun jika dilihat dari prosesnya, perencanaan pembangunan tahunan di Kecamatan Biboki Anleu belum terlaksana secara optimal. Dimana beberapa tahapan proses perencanaan belum terlaksana diantaranya, belum ada agenda pembahasan daftar usulan dari Dusun/ RW karena waktu yang disediakan relatif tidak seimbang dengan materi yang hendak dibahas, pada tingkat musrenbang Desa/ Kelurahan pengambilan keputusan tidak melibatkan masyarakat/ peserta musrenbang sehingga ada kecenderungan sukuisme serta belum dilibatkannya masyarakat dalam penentuan program prioritas Kecamatan yang akan diajukan ketingkat musrenbang Kabupaten/ Kota.rnSedangkan jika dilihat dari segi partisipasinya, perencanaan pembangunan tahunan di Kecamatan Biboki Anleu masih tergolong rendah. Dimana tidak semua Desa melakukan kegiatan identifikasi masalah dan kebutuhan masyarakat dari tingkat Dusun/ RW (hanya Desa Motadik dan Kel. Ponu), kebanyakan Desa melakukannya pada saat musrenbangdes yang hanya dihadiri perwakilan masyarakat. Perencanaan pembangunan juga belum berdasarkan pada masalah dan kebutuhan yang dihadapi masyarakat karena minimnya penyerapan aspirasi masyarakat yang terakomodir dalam daftar usulan prioritas Kecamatan (usulan prioritas hanya berkisar 1-2 usulan) serta realisasi pembangunan yang umumnya tidak sesuai dengan usulan dari masyarakat. Rendanya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan dipengaruhi oleh faktor diantaranya keterbatasan pemahaman masyarakat akan isu-isu strategis pembangunan yang dirumuskan oleh pemda Kab. TTU, adanya sikap pesimis masyarakat terhadap proses perencanaan pembangunan karena usulan-usulan mereka tidak terakomodasi dalam proses yang lebih tinggi dan waktu penyelenggaraan perencanaan pembangunan yang relatif pendek sehingga tidak seimbang dengan materi yang harus dibahas dan diputuskan.rnDari hasil analisis di atas, maka disarankan kepada pihak yang berkaitan perencanaan pembangunan di Kecamatan Biboki Anleu agar lebih mengoptimalkan kualitas dari perencanaan pembangunan baik itu ditingkat Desa/ Kelurahan maupun Kecamatan. Dengan berusaha merumuskan suatu bentuk perencanaan yang sederhana disesuaikan dengan SDM masyarakat setempat tanpa mengurangi nilai-nilai partisipatif yang terkandung didalamnya, agar filosifih perencanaan yang adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat benar-benar terealisasi di Kecamatan Biboki Anleu.rn


Ketersediaan

13/FE/61Unika Widya MandiraTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
PEM Ket s 13
Penerbit Fak. Ekonomi Unwira : Kupang.,
Deskripsi Fisik
xii, 119 p.: bibl.; 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
PEM
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this